Sabtu, 23 Oktober 2010

Tips Memberi Tip

Jumat, 22 Oktober 2010 | 15:48 WIB
KOMPAS/AYU SULISTYOWATI
Dua turis dari Jepang melintas di sepanjang toko pakaian di sekitar Pantai Kuta, Bali, Rabu (2/7/2009).
KOMPAS.com - Saat sedang berlibur di daerah-daerah cantik Indonesia, kadang-kadang hal yang paling membingungkan adalah: berapa uang tip yang perlu saya beri? Apalagi di Indonesia, memberikan tip bukanlah suatu kebiasaan.
Sebenarnya memberi uang tip adalah pengaruh Barat dan bukan budaya lokal. Tujuan utama dari memberi uang tip adalah menunjukkan bahwa Anda puas dengan pelayanan yang diberikan. Biasakan memberi tip yang lebih banyak bila Anda merasa puas dengan layanan tersebut.

Tip di RestoranSaat Anda makan di restoran yang bernuansa Barat atau restoran kelas atas, berikan tip sebesar 10 persen dari total harga (sebelum dikenakan pajak). Perhatikan pula apakah restoran tersebut mengenakan 21 persen untuk biaya pelayanan dan pajak. Jika tagihan Anda sudah termasuk dengan biaya pelayanan, maka Anda dapat mengurangi tip yang akan Anda berikan atau tidak memberikan sama sekali.
Jika Anda di Bali, sebagian besar restoran kelas menengah-atas mengharapkan tip layaknya persentase di negara-negara Barat, yaitu sebesar 15-20 persen. Tapi tidak akan menjadi masalah jika Anda memberikannya kurang dari itu.

Tip untuk WaiterBerikan tip jika memang Anda merasa puas dengan pelayanan yang diberikan. Rata-rata waiter mendapatkan tip Rp 5.000 -Rp 15.000. Tapi berikan lebih untuk wine connoisseur jika Anda membutuhkan jasanya untuk pemilihan wine.

Tip untuk TaksiUntuk taksi, umumnya dibulatkan ke kelipatan 1.000. Bila Anda mengendarai taksi di bawah Rp 10.000 tidak ada salahnya Anda bulatkan menjadi Rp 10.000 sebagai uang tip.

Tip untuk PorterPorter yang biasa membawa tas Anda ke kamar hotel bisa Anda berikan tip sebesar Rp 5.000 - Rp 10.000.

Daerah Tertentu
Daerah-daerah yang penuh dengan wisatawan asing, biasanya mengharapkan tip yang lebih besar daripada daerah-daerah yang minim wisatawan asing. Hal ini akibat terbiasa diberikan tip hingga 20-25 persen oleh wisatawan asing.

Analisis:
"Memberi Tip" sudah lazim dilakukan di negara Barat, bahkan orang Indonesia sendiri juga mulai meniru budaya ini. Apa yang memdorong kita untuk memberi tip? menurut saya adalah karena rasa puas dan terima kasih kita kepada orang yang telah melayani kita dengan baik. Alasan yang lainnya, mungkin karena kita ingin mendapatkan sesuatu yang lebih dari pelayanan yang standar.
Budaya ini mendatangkan keuntungan bagi orang lokal, apalagi di tempat-tempat yang banyak turis asingnya (objek wisata). Misalnya seperti contoh pembahasan diatas Jika kita di Bali, sebagian besar restoran kelas menengah-atas mengharapkan tip layaknya persentase di negara-negara Barat, yaitu sebesar 15-20 persen. Tapi tidak akan menjadi masalah jika kita memberikannya kurang dari itu.

Obama Memicu Konflik China Taiwan untuk Menaikkan Dolar?

Oleh Sumantiri B. Sugeo

Pimpinan partai nasionalis Taiwan, Lien Chan dengan Presiden Cina, Hu Jintao pada tahun 2005 mungkin pertemuan terakhir masa ‘penyatuan pandangan China – Taiwan’, tetapi setelah kepentingan Amerika Serikat (AS) pada Taiwan sebagai sekutu militer dan keamanan pada kawasan yang langsung berdekatan dengan negeri naga tersebut menjadi sangat penting bagi Gedung Putih, maka berbagai upaya AS untuk memperkeruh hubungan tersebut meningkat sejak tahun 2006.

Padahal pertemuan pada tahun 2005 tersebut merupakan pertemuan dari dua bangsa satu entis yang telah lama tidak pernah terjadi hampir selama 6 tahun. Wu Poh-hsiung, 67, sebagai ketua oposisi utama Taiwan, Partai Kuomintang (KMT) yang di dukung China sebagai figur masa depan Taiwan yang lebih dekat ke China.

Hu Jintao, Presiden China sekaligus Sekretaris Jenderal Komite Sentral CPC secara terus terang membela Wu agar Wu dapat memenangkan pemilu yang akan datang di Taiwan. Kemenangan Wu merupakan hal paling strategis bagi China untuk mengakhiri kritis politik China - Taiwan.

Disisi lain dari pihak rejim Pemerintah Taiwan yang berkuasa, Presiden Chen Shui-bian lebih menginginkan Taiwan merdeka. Dukungan dari AS juga semakin membesar pada Negara pulau ini. AS berkeinginan konflik China - Taiwan penting bagi Gedung Putih, sebagai salah satu upaya ‘manajemen konflik’ AS terhadap China Taiwan dan mengambil manfaat dari kondisi tersebut.
Pertama AS dapat menjual senjata kepada Taiwan, kedua AS memiliki peran dalam wilayah teluk Taiwan jika seandainya Taiwan merdeka dan mendapat konsensi sumber mineral di wilayah tersebut. Ketiga AS dapat menekan kemajuan ekomomi China yang tidak dapat menggunakan Taiwan sebagai pintu gerbang perdagangannya. Keempat konflik China – Taiwan terbukti efektif meningkatkan nilai dolar yang selama ini selalu terpuruk.

Para pemimpin Taiwan yang sebenarnya adalah berasal dari Partai Nasionalis China yang terusir dari desakan kaum Komunis China yang menguasai negeri itu secara mutlak, terpaksa lari ke pulau yang lambat laun menjadi Negara Taiwan. Sejarah kelam China Taiwan ini dimanfaatkan terus oleh Gedung Putih untuk mengambil manfaat untuk meredam kekuatan China yang membesar.

AS berkomitmen untuk menyediakan berbagai senjata, termasuk berbagai rudal andalan AS seperti rudal pertahanan udara Patriot yang canggih. Pengiriman rudal-rudal ini ditentang keras oleh China sebagai upaya profokasi terhadap keamanan wilayah China daratan. Seorang pejabat militer China menyarankan pengenaan sanksi terhadap perusahaan-perusahaan AS yang menjual senjata-senjata kepada pulau itu.

Departemen pertahanan AS secara terang terangan mengumumkan kontrak itu Rabu malam, yang mengizinkan perusahaan Lockheed Martin Corp menjual sejumlah rudal Patriot , kata kedutaan defakto Washington di Taipei. Sikap ini sengaja di pertontonkan untuk memicu konflik yang lebih keras lagi sebagai bagian dari pendekatan manajemen konflik yang diterapan AS kepada semua Negara yang “dirasa-rasa” akan mengancam negeri Paman Sam tersebut.

AS berkeyakinan bahwa rudal Patriot tersebut dapat menjadi tandingan bagi rudal-rudal China yang memang menurut ahli balistik bahwa rudal China dapat di kendalikan dari satelit antariksa China. Rudal Patriot bisa menjadi fireware yang akan menembak jatuh rudal-rudal jarak dekat dan menengah China , kata pengamat pertahanan.

Sebuah pertanyaan yang diajukan analis apakah benar konflik yang dipicu AS tersebut murni adalah kepentingan militer? Jawabannya ada pada pasar uang yang mengindikasikan kenaikan yang signifikan pada dolar yang saat konflik itu terlihat membesar. Mengapa bisa begini? Tidak lain adalah asset China yang berada di AS sekarang ini luar biasa besar. Seandainya memang konflik China vs Taiwan membesar, maka AS dapat memaksa China dengan membekukan asset China tersebut.

Mengapa asset China ini demikian besar di AS? Ini terjadi saat krisis ekonomi tahun 2008 – 2009 yang lalu dimana akibat kesalahan perbankan AS yang banyak bermain transaksi derivative. AS meminta bantuan ke pemerintah China yang memiliki simpatan devisa yang terbesar di dunia untuk menyuplai likuiditas perusahaan-perusahaan AS dengan membeli sahan atau obligasi perusahaan AS.

Selain itu perusahaan private China juga banyak ikut memborong saham-saham perusahaan AS tersebut. Untuk membantu krisis ekonomi AS ini bahkan China tidak jadi untuk merubah mata uang devisa mereka ke euro sebagai bagian dari manajemen portopolio devisa China dan tetap bertahan ke dollar.

Strategi ternyata cukup efektif dimainkan Pemerintah Obama untuk menaikan nilai dolarnya yang semenjak munculnya euro terus mengalami depresiasi nilai, apalagi pada saat krisis ekonomi yang baru lalu.


Analisis:
Konflik antara China dan Taiwan sudah ada dari dulu. Sebenarnya, Taiwan adalah negara bagian China yang menjadi tempat kaum nasionalisme berkembang. Kaum nasionalisme ini tedesak ke Taiwan karena mereka bertentangan dengan paham komunis di China.
Dengan adanya konflik ini, Amerika Serikat segera memanfaatkannya karena ini akan membawa banyak keuntungan bagi negaranya. diantaranya:
  1. AS dapat menjual senjata kepada Taiwan
  2. AS memiliki peran dalam wilayah teluk Taiwan jika seandainya Taiwan merdeka dan mendapat konsensi    sumber mineral di wilayah
  3.  AS dapat menekan kemajuan ekomomi China yang tidak dapat menggunakan Taiwan sebagai pintu gerbang perdagangannya.
  4. Taiwan terbukti efektif meningkatkan nilai dolar yang selama ini selalu terpuruk. 
  5.  asset China yang berada di AS sekarang ini luar biasa besar. Seandainya memang konflik China vs Taiwan membesar, maka AS dapat memaksa China dengan membekukan asset China tersebut. 
Menurut saya pribadi, ada ketakutan dari AS terhadap China yang semakin berkembang, terutama dalam bidang ekonomi. Bisa saja kalau posisi AS sebagai negara adidaya akan di gantikan oleh China di masa depan. OLeh karena itu, AS menggunakan segala cara untuk menghambat perkembangan China, salah satunya dengan memanfaatkan manajemen konflik antara China dan Taiwan.

Minggu, 10 Oktober 2010

Penggunaan Biogas Mampu Menghemat Listrik 50%

Selama 2008, pemanfaatan sumber energi alternatif biogas dari ternak hewan mampu mengurangi biaya pemakaian listrik sebesar 50% atau sekitar Rp 46.214,00 per kepala keluarga (KK) per bulan. “Sementara dari sisi negara dapat menghemat biaya operasi kelistrikan per bulan untuk setiap KK menjadi Rp 250.425,00,” ujar Adang Djarkasih, Deputi Manager Komunikasi Perusahaan Listrik Negara Distribusi Jawa Barat dan Banten (PLN DJBB) ketika ditemui di kantornya, Rabu (11/2).
Penggunaan energi alternatif yang telah dirintis sejak empat tahun yang lalu ini telah diterapkan di beberapa daerah di Jabar seperti Parongpong, Cililin, serta Desa Energi Mandiri Haurngombong Kec. Pamulihan Kab. Sumedang.
Menurut Adang, setengah dari penduduk Desa Haurngombong telah memakai biogas sebagai langkah penghematan yang juga ramah lingkungan.
“Desa percontohan tersebut merupakan bagian dari program CSR kami mengenai penghematan energi. Dan tahun ini, target kami selanjutnya adalah membuat desa energi mandiri lainnya di beberapa desa potensial seperti Cidaun (Cianjur Selatan) serta Pangalengan,” tuturnya.
Keuntungan dari biogas ini, katanya selain menjadikan desa bersih dari kotoran ternak, juga menghemat energi seperti listrik, elpiji, bahkan minyak. Seperti diketahui untuk 1 meter kubik biogas setara dengan 1,75 kWh listrik, 0,46 kg elpiji, dan 0,62 liter minyak.
Di Haurngombong, lanjutnya, satu genset dapat disuplai oleh kotoran dari dua ekor sapi perah. Dalam kondisi normal, dari dua ekor sapi dapat menghasilkan kotoran sebanyak 4,14 meter kubik dan hasil energinya dapat dinikmati oleh tiga rumah tangga. Sementara itu, biaya operasional biogas (di luar sapi) bisa mencapai sekitar Rp 700.000,00 untuk satu rumah tangga.
“Pada awalnya, sapi-sapi yang ada di Desa Haurngombong adalah milik warga. Namun setelah ada program Desa Energi Mandiri, kini sekitar 200 ekor sapi di Haurngombong telah dimanfaatkan menjadi biogas yang beberapa ekornya merupakan bantuan dari pihak lain.
Kami berharap ke depannya daerah lain bisa mengikuti Haurngombong setelah mendapat stimulan dari PLN yang berupa genset dengan kapasitas rata-rata 500 watt,” kata Adang.
Program Desa Energi Mandiri ini, ujar Adang, juga termasuk ke dalam program “Jabar Caang 2010″. Hingga akhir 2008, tingkat elektrifikasi desa-desa di Jabar dan Banten telah mencapai 64,43 % atau meningkat sekitar 15 % dari tahun 2007.
“Sekarang ini masih tersisa sembilan desa di Jabar dan Banten yang belum tersentuh listrik. Karena keterbatasan anggaran, target kami untuk menyediakan listrik setidaknya listrik untuk koneksi antardesa, baru direncanakan rampung tahun 2010 nanti,” ungkap Adang.
Sementara itu, target Desa Energi Mandiri selanjutnya yaitu Desa Mekarwangi, Kec. Cidaun, Kab. Cianjur. Sebanyak tiga kampung di dalamnya belum terjangkau jaringan listrik, padahal populasi ternak sapi potongnya mencapai 500 ekor.
“Sedangkan ragam jenis mata pencaharian penduduknya antara lain petani/peternak, nelayan, buruh, serta PNS. Maka dari itu, ketersediaan listrik dapat membantu kelancaran kinerja dan bahkan meningkatkan kelayakan hidup masyarakat di sana.
“Hasil observasi tersebut merupakan kerja sama antara PLN dan Unpad. Setelah dilakukan dialog bersama, tokoh masyarakat di sana serta peternak menghendaki segera diadakannya introduksi teknologi biogas untuk bahan bakar dan terutama untuk listrik,” tutur Adang.


Analisis:
Setelah terjadinya kenaikan dan kelangkaan BBM (minyak tanah), kehidupan di kota dan di desa pun menjadi sulit.Warga berlomba-lomba mencari sumber energi alternatif, ada yang menggunakan energi matahari, energi air, maupun energi angin. Tapi sampai sejauh ini masih belum ditemukan sumber energi yang benar-benar bisa menggantikan bahan bakar minyak. Kebanyakan sumber energi alternatif tidak bisa menghasilkan energi sebesar energi yang dihasilkan bahan bakar minyak. Tapi, sebenarnya ada sumber energi alternatif yang relatif sederhana dan sangat cocok untuk masyarakat pedesaan, energi alternatif itu adalah energi biogas.
Biogas adalah gas yang dihasilkan oleh proses fermentasi dari bahan-bahan organik, termasuk kotoran manusia dan hewan, limbah rumah tangga, dan sampah-sampah organik secara anaerobik. Biogas dapat digunakan sebagai bahan bakar dan juga dapat menghasilkan listrik. Oleh kaena itu, biogas terpilih sebagai pengganti BBM. Awalnya,penggunaan BBM masih langka di Indonesia, tapi seiring waktu, biogas sudah mulai populer, contohnya dapat kita lihat dalam artikel di atas. Menurut saya, penggunaan biogas ini sangat baik diterapkan, mengapa? alasannya adalah selain efektif dan efisien biogas juga ramah linkungan.